Integrasi Pendidikan Agama Islam dan Kearifan Lokal: Upaya Membentuk Karakter Bangsa yang Berakhlak Mulia

Authors

  • Maulidya Lailatul Fa’idah Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi antara Pendidikan Agama Islam (PAI) dan kearifan lokal sebagai strategi dalam membentuk karakter bangsa yang berakhlak mulia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi terhadap praktik pendidikan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai keislaman yang diajarkan dalam PAI memiliki keselarasan dengan nilai-nilai luhur dalam kearifan lokal, seperti gotong royong, musyawarah, sopan santun, dan penghormatan terhadap orang tua. Integrasi ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih kontekstual dan bermakna, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan keagamaan peserta didik. Dampaknya, peserta didik menunjukkan perkembangan karakter yang positif, seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian sosial. Meskipun demikian, terdapat tantangan berupa keterbatasan pemahaman guru, minimnya dukungan kurikulum kontekstual, serta pengaruh budaya luar. Oleh karena itu, integrasi ini perlu diperkuat melalui kebijakan pendidikan yang mendukung pelestarian budaya lokal serta pelatihan guru dalam menerapkan pendekatan berbasis kearifan lokal. Integrasi PAI dan kearifan lokal terbukti menjadi fondasi penting dalam membangun generasi yang berkarakter, religius, dan cinta budaya bangsa.

Downloads

Published

2025-05-14

Issue

Section

Articles